13 ras anjing paling cemas

Table of Contents

Kecemasan pada anjing adalah masalah perilaku umum yang dihadapi banyak pemilik anjing. Beberapa spesies rentan terhadap stres karena sifat, latar belakang, atau pekerjaan yang awalnya mereka lakukan. Perilaku menyusahkan ini dapat terwujud dalam berbagai cara, seperti menangis berlebihan, kecenderungan merusak, atau perilaku kompulsif. Secara khusus, kecemasan akan perpisahan adalah masalah besar bagi banyak anjing, menyebabkan mereka panik saat ditinggal sendirian. Bagi yang lain, suara keras atau lingkungan baru dapat menimbulkan kecemasan. Dalam artikel ini, kita akan membahas 13 ras anjing yang sangat rentan terhadap stres, dari ras yang paling sedikit stres hingga ras yang paling stres.

13. Anjing Domba Shetland

Anjing Gembala Shetland, atau “Sheltie”, adalah ras penggembala kecil dan cerdas yang dikenal karena kepekaan dan kesetiaannya. Namun kepekaan ini dapat menimbulkan kecemasan, terutama kecemasan akan perpisahan. Tempat penampungan membentuk ikatan yang kuat dengan keluarga mereka dan dapat menimbulkan rasa cemas jika ditinggalkan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, kecerdasan dan kewaspadaan mereka yang tinggi membuat mereka sadar akan lingkungan sekitar, dan mereka dapat bereaksi dengan gugup terhadap suara asing atau perubahan di sekitar. Stimulasi mental dan fisik yang teratur, serta rutinitas yang teratur, dapat membantu mengelola stres yang sering terlihat pada ras ini.

12. Chihuahua

Chihuahua mungkin kecil, tetapi mereka memiliki kepribadian yang besar dan ketakutan yang besar. Sebagai ras, Chihuahua dikenal karena ikatannya yang kuat dengan pemiliknya, yang sering kali menimbulkan kecemasan akan perpisahan saat ditinggalkan sendirian. Ukurannya yang kecil membuat mereka lebih rentan terhadap perubahan lingkungan, dan suara keras atau orang asing dapat menyebabkan perilaku cemas. Chihuahua bisa menjadi cemas jika merasa terancam oleh hewan besar atau tidak bersosialisasi dengan baik. Kecemasan mereka sering kali diwujudkan dengan berteriak, gemetar, atau mengamuk berlebihan saat mereka merasa terpojok atau takut.

11. Vizsla

Berasal dari Hongaria, Vizsla adalah anjing pemburu berukuran sedang yang dikenal karena sifatnya yang penyayang dan energik. Sering disebut sebagai “anjing Velcro”, Vizslas mengembangkan persahabatan dekat dengan pemiliknya. Kebutuhan akan interaksi manusia yang terus-menerus membuat mereka sangat cemas akan perpisahan. Jika dibiarkan, mereka mungkin melakukan perilaku destruktif seperti mengunyah atau menggali untuk mengatasi stres. Vizsla adalah anjing yang sensitif, dan dapat menjadi cemas di lingkungan yang berantakan atau bising. Pelatihan yang tepat dan olahraga teratur sangat penting untuk mengelola stres pada ras ini, karena mereka memerlukan stimulasi fisik dan mental untuk menjaga keseimbangan.

10. Penunjuk Shorthair Jerman

German Shorthair Pointer adalah ras berkekuatan tinggi yang awalnya dikembangkan untuk berburu dan aktivitas luar ruangan. Meski dikenal memiliki sifat ingin tahu dan ramah, mereka dapat mengalami kecemasan jika kebutuhan mental dan fisiknya tidak terpenuhi. Dibesarkan untuk bekerja sama dengan manusia, German Shorthair Pointer sering kesulitan jika ditinggal sendirian dalam jangka waktu yang lama. Kecemasan akan perpisahan adalah hal biasa pada ras ini, dan mereka mungkin berteriak, menangis, atau menjadi destruktif ketika merasa ditinggalkan. Energi mereka yang tak terbatas juga dapat menimbulkan kegelisahan jika tidak diberi jalan keluar, seperti olahraga sehari-hari atau permainan interaktif.

9. Anjing Greyhound

Anjing greyhound, meskipun bersikap tenang dan pendiam, diketahui menjadi cemas, terutama setelah pensiun dari kompetisi. Banyak pensiunan anjing greyhound balap yang belum pernah merasakan kehidupan di rumah, dan perubahan mendadak dapat menyebabkan stres yang signifikan. Anda mungkin merasa cemas saat mendengar suara keras, hal asing, atau pengalaman baru. Anjing greyhound adalah anjing yang sangat sensitif dan terikat erat dengan pemiliknya, jadi kecemasan akan perpisahan adalah hal biasa. Kecemasan mereka mungkin ditunjukkan dengan berjalan, terengah-engah, atau menolak makan. Dengan waktu, kesabaran, dan rutinitas yang konsisten, Anjing Greyhound dapat belajar merasa lebih aman di lingkungan barunya.

8. Bichon Frise

Bichon Frise adalah anjing pendamping kecil berbulu halus yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari keluarganya. Anjing-anjing ini terlahir sebagai anjing piaraan dan tidak tahan ditinggal sendirian dalam jangka waktu lama. Akibatnya, Bichon rentan terhadap kecemasan akan perpisahan, sering menggonggong atau bersikap destruktif saat pemiliknya tidak terlihat. Sifatnya yang ramah dan mudah bergaul membuat mereka membutuhkan interaksi terus-menerus, dan dapat merasa cemas jika sendirian. Persahabatan yang teratur, pelatihan bertahap untuk membantu mereka mengatasi waktu sendirian, akan mengurangi kecemasan Bichon Frise.

7.Jack Russel Terrier

Jack Russell Terrier adalah ras yang lincah dan energik dengan dorongan tinggi untuk bergerak dan stimulasi mental. Meski dikenal cerdas dan mandiri, Jack Russells dapat mengalami kecemasan, terutama jika kebutuhannya akan olahraga dan partisipasi tidak terpenuhi. Kebosanan dapat dengan cepat membuat frustasi, menyebabkan perilaku yang mengganggu seperti menggali, menggonggong, atau mengunyah secara merusak. Selain itu, Jack Russells dapat mengalami kecemasan akan perpisahan karena ikatan yang kuat dengan pemiliknya. Trah ini tumbuh subur di lingkungan tempat mereka melakukan aktivitas rutin dan menantang yang menggerakkan energi mereka ke arah yang positif.

6. Anjing Greyhound Italia

Anjing Greyhound Italia, kerabat Greyhound yang lebih kecil dan lebih lembut, adalah ras lain yang rentan stres. Sifat emosional mereka membuat mereka sangat terikat dengan pemiliknya, dan mereka dapat mengalami kecemasan akan perpisahan yang parah ketika ditinggalkan sendirian. Anjing Greyhound Italia juga dikenal pemalu dalam situasi yang tidak biasa, dan mungkin bereaksi dengan rasa takut terhadap suara keras atau gerakan tiba-tiba. Kecemasan mereka seringkali diwujudkan dengan gemetar, bersembunyi, atau menolak berinteraksi dengan lingkungannya. Anjing Greyhound Italia membutuhkan penanganan yang lembut dan rutinitas yang konsisten untuk membantu mereka merasa aman dan mengendalikan kecenderungan kecemasannya.

5. Collie Perbatasan

Anjing border collie dikenal karena kecerdasan dan semangatnya, tetapi sifat-sifat ini membuat mereka rentan terhadap stres. Peternak sapi, Border Collies memiliki mental dan energi fisik yang tinggi sehingga membutuhkan kandang yang teratur. Jika mereka tidak mendapat rangsangan yang cukup atau dibiarkan tanpa pekerjaan, mereka mungkin menjadi cemas dan melakukan perilaku kompulsif seperti berteriak berlebihan atau memperhatikan anggota keluarga. Kecemasan akan perpisahan adalah hal biasa pada ras ini, karena mereka membentuk ikatan yang kuat dengan pemiliknya dan dapat menjadi cemas ketika ditinggalkan sendirian. Memberi Border Collie Anda banyak olahraga dan tantangan mental adalah kunci untuk mengatasi kecemasan mereka.

4. Ayam spaniel

Cocker Spaniel dikenal karena sifatnya yang lembut dan penyayang, tetapi mereka adalah salah satu ras yang paling rentan stres. Kecemasan akan perpisahan adalah masalah penting bagi cocker spaniel, karena mereka membentuk ikatan yang kuat dengan keluarga mereka dan bisa menjadi sangat cemas ketika ditinggalkan sendirian. Kecemasan mereka dapat menyebabkan perilaku destruktif seperti mengunyah atau menggonggong secara berlebihan, dan mereka dapat mengalami masalah kesehatan yang berhubungan dengan stres seperti masalah pencernaan. Cocker spaniel sensitif terhadap suara keras dan lingkungan kacau, yang dapat menyebabkan serangan panik. Pelatihan yang tepat, sosialisasi, dan pertemanan yang teratur sangat penting untuk mengelola stres pada ras ini.

3. orang Havan

Havanese, anjing pendamping yang kecil dan bahagia, memiliki kecemasan akan perpisahan dari pemiliknya. Anjing-anjing ini dibiakkan sebagai anjing piaraan dan dibesarkan dekat dengan keluarga manusianya. Jika dibiarkan sendiri, orang Havan dapat mengalami kecemasan akan perpisahan yang parah, yang mengarah pada perilaku seperti menggonggong berlebihan, mengunyah secara merusak, atau menyakiti diri sendiri. Mereka peka terhadap perubahan di lingkungannya dan bisa menjadi cemas dalam situasi asing atau saat berada di sekitar orang baru. Karena kebutuhannya yang kuat akan persahabatan, anjing Havanese membutuhkan perhatian terus-menerus dan rutinitas terstruktur untuk mengelola stresnya.

2. Malta

Ras mainan lain dengan sejarah panjang sebagai anjing pendamping, anjing Malta dikenal karena sifatnya yang penyayang dan penuh kasih sayang. Namun, keterikatan mendalam mereka dengan pemiliknya dapat menyebabkan kecemasan akan perpisahan yang parah. Anjing Malta rentan menggonggong, mondar-mandir, dan berperilaku merusak jika dibiarkan dalam jangka waktu lama. Mereka mungkin juga menjadi cemas di lingkungan yang bising atau kacau. Sebagai anjing yang sensitif, anjing Maltese dengan mudah menangkap emosi pemiliknya, yang hanya memperburuk kecemasan mereka. Trah ini tumbuh subur di rumah yang tenang dan stabil di mana mereka menerima persahabatan dan perhatian terus-menerus.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membatalkan Malta?

1. Raja Cavalier Charles Spaniel

Di urutan teratas daftar adalah Cavalier King Charles Spaniel, ras yang dikenal karena sifatnya yang manis dan penuh kasih sayang. Penunggang kuda sangat berorientasi pada manusia dan membentuk ikatan yang kuat dengan keluarga mereka, membuat mereka sangat rentan terhadap kecemasan akan perpisahan. Kuda mungkin menjadi cemas saat ditinggal sendirian, menunjukkan perilaku seperti menangis, mematuk, atau melukai diri sendiri dengan menjilat atau mengunyah secara berlebihan. Suara keras atau perubahan lingkungan yang tiba-tiba dapat menimbulkan kecemasan. Persahabatan yang teratur dan sosialisasi serta pelatihan yang tepat sangat penting untuk mengatasi kecemasan yang sering terlihat pada ras ini.

Cavalier-Raja-Charles-Spaniel-7287758_1280-1-768x512

Membantu anjing yang stres berkembang

Meskipun beberapa ras secara alami lebih cemas dibandingkan ras lainnya, ada beberapa cara untuk membantu mengelola stres pada anjing. Rutinitas harian yang konsisten, pelatihan penguatan positif, dan banyak stimulasi mental dan fisik dapat membantu mengurangi tingkat stres. Selain itu, memahami pemicu spesifik setiap ras dan berupaya meringankannya dapat meningkatkan kualitas hidup anjing dan pemiliknya. Dengan kesabaran dan pendekatan yang tepat, bahkan anjing yang paling cemas sekalipun dapat belajar merasa lebih aman dan percaya diri terhadap lingkungannya.

sumber: https://iheartdogs.com

Post a Comment